PERINGATAN HARI PAHLAWAN

Hari pahlawan tanggal 10 November dirayakan di SMP Negeri 1 Wonoayu. Berbeda dengan tahun 2022, tahun 2023 mengusung tema perlombaan antar kelas. Perlombaan yang disediakan ada lomba baca puisi, fashion show, fotografi, dan cerdas cermat. Acara yang diselenggarakan sangat meriah. Selain, perlombaan dalam peringatan hari pahlawan juga ada dresscode siswa yang harus menggunakan baju pahlawan. Dresscode  ini menambah semarak serunya lomba peringatan hari pahlawan.

Dalam fashion show para siswa banyak mengusung tema Patimura dan Maria juga Habibie dan Ainun. Dikarenakan pemilihan baju yang mudah dicari dan filosofi dari dua pasangan tersebut sangat unik. Ajang Fashion show juga dimeriahkan oleh ikut sertanya bapak/ibu guru untuk berlaga di karpet merah. Pembacaan puisi juga sangat bagus, peserta sangat menggebu-gebu membawakan puisi yang dibaca. Lomba fotografi juga antusias terlihat dari anak-anak yang sudah siap sedia mengambil gambar ketika gambar tersebut terlihat menarik. Untuk ajang cerdas cermat dilakukan sebanyak tiga sesi. Sesi pertama dipimpin oleh Bu Yureta, sesi kedua dipimpin oleh Bu Okky dan sesi terakhir dipimpin oleh Bu Yestian. Peringatan hari pahlawan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2023.

SPENIWA SABET 2 PIALA DALAM AJANG FESTIVAL LITERASI SIDOARJO (FLS) 2023

SMP Negeri 1 Wonoayu berhasil meraih 2 piala dalam ajang Festival Literasi Sidoarjo (FLS) dengan kategori konten terbaik dari setiap siswa SMP. Piala tersebut dipegang oleh Delima dan Nadya sebagai perwakilan tiap kelompok. Dari bulan Mei-Agustus 2023 pembuatan konten untuk Festival Literasi Sidoarjo (FLS) mulai dibuat. Dari pembuatan kelompok, workshop pembuatan konten, pengumpulan ide, editing dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh siswa. Delima dan kawan-kawan mengusung konten “Sekolah Pemikat” dengan menjelaskan bagaimana pembelajaran dan aktifitas warga SMP Negeri 1 Wonoayu setiap semester. Sedangkan, Nadya dan kawan-kawan mengusung konten “Otomatisasi Penyiram taman” dengan menjelaskan temuan baru atau robot yang bisa digunakan untuk menyiram taman.

ASESMEN KONSTEKSTUAL BERBASIS EKSPLORASI KEARIFAN LOKAL SIDOARJO OLEH KELAS 8 DAN 9

Asesmen akhir ganjil yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Wonoayu di tahun pelajaran 2023/2024 sangat unik. Kelas 8 dan 9 mencari data untuk asesmen akhir ganjil di Sidoarjo. Sedangkan, kelas 7 melakukan asesmen akhir ganjil tetap berada di dalam kelas. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan karakter kurikulum merdeka yang berwawasan lingkungan. Juga dikarenakan banyak siswa di SMP Negeri 1 Wonoayu hanya sekadar mengetahui saja bukan mengerti asal usul tempat tersebut. Sehingga, pada tanggal 28 s/d 29 November 2023 asesmen kontekstual berbasis kearifan lokal sidoarjo oleh kelas 8 dan 9 dilaksanakan. Kendaraan disiapkan oleh pihak SMP Negeri 1 Wonoayu sejumlah 15 kendaraan. Kendaraan tersebut meliputi elf dan “kukuruyuk” odong-odong. Anak-anak terlihat antusias dan senang. Tempat yang dikunjungi meliputi 2 tempat di kecamatan Wonoayu dan 2 tempat di kecamatan sidoarjo. Tempat di kecamatan Wonoayu meliputi candi Dermo dan tugu Peluru. Tempat di kecamatan Sidoarjo meliputi MPU Tantular dan pemakaman KH. Ali Mas’ud.

Sebelum berangkat, anak-anak melakukan absensi oleh pendamping masing-masing kendaraan. Kendaraan 1-9 berangkat terlebih dahulu dikarenakan, kurangnya lahan parkir di beberapa tempat. Sedangkan, kendaraan 10-15 menyusul. Rute pertama di tugu Peluru, Anak-anak mendapat informasi mengenai tugu peluru dari pak Yusuf Shobahi, S.Pd. sebagai guide tour disana. Kemudian, rute selanjutnya di candi Dermo sekitar 15 menit. Guide tour di candi Dermo adalah salah satu alumni dari SMP Negeri 1 Wonoayu. Ia sangat terampil dan cakap dalam menjelaskan pembuatan candi Dermo, kisah dibalik candi Dermo, dan ibadah yang dilakukan di candi Dermo. Warga di sekitar candi Dermo juga menyambut anak-anak dengan ramah dan antusias. Disana juga ada beberapa penjual makanan ringan dan minuman. Setelah menikmati indahnya candi dermo, siswa menuju museum MPU Tantular. Mereka mendapatkan sejarah seputar wilayah sekitar Sidoarjo. Siswa SMP Negeri 1 Wonoayu berada di sana sekitar 1-2 jam. Setelah puas berkeliling, anak-anak diminta Kembali ke kendaraan dan menuju komplek pemakaman KH. Ali Mas’ud. Mereka di sana melakukan doa bersama dan istighosah. Waktu yang diberikan 1-2 jam. Setelah selesai mereka Kembali pulang ke SMP Negeri 1 Wonoayu.