PERAYAAN HARI KARTINI SMPN 1 WONOAYU
RA Kartini adalah sosok wanita yang berjasa besar dalam memperjuangkan hak-hak dan emansipasi wanita Indonesia. Maka dengan itu Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April untuk menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini atau R.A. Kartini dalam memperjuangkan wanita Indonesia dan kesetaraan gender, terutama dalam bidang pendidikan kala itu. Perayaan Hari Kartini memiliki makna mendalam mengenai perjuangan yang dilakukan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita. Pastinya seluruh sekolah di Indonesia merayakan Hari Kartini tersebut dengan memakai baju adat atau kebaya. Salah satunya sekolah SMP Negeri 1 Wonoayu. Sekolah tersebut memperingati Hari Kartini pada hari Selasa, tepatnya 23 April 2024.
Saat Hari Kartini dirayakan di SMPN 1 Wonoayu, tepat pagi harinya dilaksanakan apel peringatan Hari Kartini, setelah itu juga dilaksanakan lomba-lomba antar kelas. Lomba-lomba yang diselenggarakan sekolah ada berbagai macam lomba yaitu lomba membaca puisi bertema Kartini atau emansipasi wanita, menulis cerpen, miru jarik, mendongeng, menghias nasi kuning/tumpeng, membuat poster digital bertema toleransi, dan juga melukis tong sampah dengan tema toleransi. Lomba-lonba tersebut diadakan di tempat yang sudah dipersiapkan dan juga di dampingi juri dari masing-masing lomba tersebut. Lomba peringatan hari kartini diikuti kelas 7 dan 8 saja, karena kelas 9 sedang melakukan ujian praktek. Lomba menulis cerpen dilaksanakan di musholla depan, lomba ini diikuti oleh satu peserta. Tujuan dari lomba menulis cerpen untuk mengasah kreativitas siswa dalam penulisan sastra. Kemudian lomba puisi, lomba puisi dilakukan di aula sekolah dengan satu peserta. Tujuan dari lomba puisi adalah untuk menggali potensi dan mengasah keterampilan, bakat, dan seni serta untuk mengembangkan ekspresi perasaan dan pemikiran siswa dalam bentuk karya secara bebas. Semua peserta lomba puisi dari kelas lain membacanya dengan penuh penghayatan. Selanjutnya lomba mendongeng, lomba ini dilaksanakan di education garden yang diikuti oleh 1 peserta dan 1 yang mendokumentasi. Lomba mendongeng bertujuan untuk menanamkan pendidikan moral dan akhlak siswa melalui pesan dalam cerita dongeng
Lomba selanjutnya yakni lomba miru jahit, lomba ini bertempat di masjid belakang yang diikuti oleh 2 anak. Wiru jarik atau kain ini merupakan teknik meripel atau melipat-lipat pinggiran kain yang vertikal sepanjang pinggul hingga kaki. Lomba miru jarik ini bertujuan untuk memupuk semangat baru dan menjalin kekompakan antar siswa serta melatih ketelitian dan kesabaran. Selanjutnya yaitu lomba menghias nasi kuning atau biasa disebut tumpeng. Lomba ini bertempat di serambi ruang guru yang diikuti oleh 2 siswa maupun siswi. Lomba ini bertujuan untuk melatih kekompakan siswa dan kekreatifan siswa dalam menghias. Lomba terakhir yakni melukis tong sampah bertema toleransi, lomba melukis tong sampah ini diikuti oleh 4 orang, 1 orang untuk menggambar dan 3 orang lainnya untuk melukis. Waktu pengerjaan melukis tong sampah ini hanya 2 hari tepatnya hari selasa dan rabu. Namun, melukis tong ini hanya boleh dikerjakan di sekolah, tidak boleh dikerjakan di rumah. Kelas saya menggambar toleransi tentang perbedaan suku dan perbedaan agama. Setelah selesai menggambar kami melanjutkan melukis tong tersebut, dikarenakan waktu sangat terbatas maka melukis tong itu dibantu oleh teman-teman yang lain. Tujuan dari diadakan lomba-lomba tersebut untuk merayakan Hari Kartini, selain itu lomba ini dapat melatih kreativitas siswa, melatih kepercayaan diri, mengukur kemampuan, meningkatkan keberanian didepan umum, serta menumbuhkan jiwa kompetitif dan daya saing.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!