ASESMEN KONSTEKSTUAL BERBASIS EKSPLORASI KEARIFAN LOKAL SIDOARJO OLEH KELAS 8 DAN 9
Asesmen akhir ganjil yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Wonoayu di tahun pelajaran 2023/2024 sangat unik. Kelas 8 dan 9 mencari data untuk asesmen akhir ganjil di Sidoarjo. Sedangkan, kelas 7 melakukan asesmen akhir ganjil tetap berada di dalam kelas. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan karakter kurikulum merdeka yang berwawasan lingkungan. Juga dikarenakan banyak siswa di SMP Negeri 1 Wonoayu hanya sekadar mengetahui saja bukan mengerti asal usul tempat tersebut. Sehingga, pada tanggal 28 s/d 29 November 2023 asesmen kontekstual berbasis kearifan lokal sidoarjo oleh kelas 8 dan 9 dilaksanakan. Kendaraan disiapkan oleh pihak SMP Negeri 1 Wonoayu sejumlah 15 kendaraan. Kendaraan tersebut meliputi elf dan “kukuruyuk” odong-odong. Anak-anak terlihat antusias dan senang. Tempat yang dikunjungi meliputi 2 tempat di kecamatan Wonoayu dan 2 tempat di kecamatan sidoarjo. Tempat di kecamatan Wonoayu meliputi candi Dermo dan tugu Peluru. Tempat di kecamatan Sidoarjo meliputi MPU Tantular dan pemakaman KH. Ali Mas’ud.
Sebelum berangkat, anak-anak melakukan absensi oleh pendamping masing-masing kendaraan. Kendaraan 1-9 berangkat terlebih dahulu dikarenakan, kurangnya lahan parkir di beberapa tempat. Sedangkan, kendaraan 10-15 menyusul. Rute pertama di tugu Peluru, Anak-anak mendapat informasi mengenai tugu peluru dari pak Yusuf Shobahi, S.Pd. sebagai guide tour disana. Kemudian, rute selanjutnya di candi Dermo sekitar 15 menit. Guide tour di candi Dermo adalah salah satu alumni dari SMP Negeri 1 Wonoayu. Ia sangat terampil dan cakap dalam menjelaskan pembuatan candi Dermo, kisah dibalik candi Dermo, dan ibadah yang dilakukan di candi Dermo. Warga di sekitar candi Dermo juga menyambut anak-anak dengan ramah dan antusias. Disana juga ada beberapa penjual makanan ringan dan minuman. Setelah menikmati indahnya candi dermo, siswa menuju museum MPU Tantular. Mereka mendapatkan sejarah seputar wilayah sekitar Sidoarjo. Siswa SMP Negeri 1 Wonoayu berada di sana sekitar 1-2 jam. Setelah puas berkeliling, anak-anak diminta Kembali ke kendaraan dan menuju komplek pemakaman KH. Ali Mas’ud. Mereka di sana melakukan doa bersama dan istighosah. Waktu yang diberikan 1-2 jam. Setelah selesai mereka Kembali pulang ke SMP Negeri 1 Wonoayu.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!